Nama
: Muhammad Sidiq Jaelani Pangestu
Kelas : 05TPLM003
NIM :
161021450502
1. Pengertian Finite State Automata (FSA)
Finite state automata
adalah mesin abstrak berupa sistem model matematika dengan masukan dan keluaran
diskrit yang dapat mengenali bahasa paling sederhana (bahasa reguler) dan dapat
diimplementasikan secara nyata.
Finite State Automata
(FSA) adalah model matematika yang dapat menerima input dan mengeluarkan output
yang memiliki state yang berhingga banyaknya dan dapat berpindah dari satu
state ke state lainnya berdasarkan input dan fungsi transisi. Finite state automata
tidak memiliki tempat penyimpanan/memory, hanya bisa mengingat state terkini.
Finite State Automata dinyatakan oleh pasangan 5 tuple,
yaitu:
M=(Q , Σ , δ , S , F )
Q = himpunan state
Σ = himpunan simbol input
δ = fungsi transisi δ : Q × Σ
S = state awal / initial state , S ∈ Q
F = state akhir, F ⊆ Q
M=(Q , Σ , δ , S , F )
Q = himpunan state
Σ = himpunan simbol input
δ = fungsi transisi δ : Q × Σ
S = state awal / initial state , S ∈ Q
F = state akhir, F ⊆ Q
Karakteristik Finite Automata
a. Setiap Finite Automata memiliki
keadaan dan transisi yang terbatas.
b. Transisi dari satu keadaan ke keadaan
lainnya dapat bersifat deterministik atau non-deterministik.
c. Setiap Finite Automata selalu memiliki
keadaan awal.
d. Finite Automata dapat memiliki lebih
dari satu keadaan akhir.
jika setelah pemrosesan seluruh string, keadaan akhir dicapai, artinya otomata menerima string tersebut.
jika setelah pemrosesan seluruh string, keadaan akhir dicapai, artinya otomata menerima string tersebut.
Setiap FSA memiliki:
a. Himpunan berhingga (finite) status
(state)
- Satu buah status sebagai status awal
(initial state), biasa dinyatakan q0.
- Beberapa buah status sebagai status
akhir (final state).
b. Himpunan berhingga simbol masukan.
c. Fungsi transisi Menentukan status
berikutnya dari setiap pasang status dan sebuah simbol masukan.
Mesin Abstrak FSA
Diagram :
Deskripsi format penulisan M({Q,Σ,δ,S,F}):
1.
Q = (q0,q1,q2,q3,q4,q5)
2. Σ = (0,1)
3. δ = is described as
δ
|
0
|
1
|
q0
|
q0
|
-
|
q1
|
q1
|
q1,q4
|
q2
|
-
|
q3
|
q3
|
q3
|
q5,q4
|
q4
|
q1
|
-
|
q5
|
-
|
-
|
4.
S = q0 is the start
5. F = q
Uji input :
2.
Pengertian Grammar
Grammar
adalah bentuk mesin abstrak yang dapat diterima (accept) untuk membangkitkan
suatu kalimat otomata berdasarkan suatu kalimat berdasarkan suatu aturan
tertentu.
Mesin Abstrak Grammar
Tata
bahasa Grammar di definisikan dengan 4 Tupel, G = ({V,T,P,S}) dimana :
V
=Humpinan symbol variable / non terminal
T
=Himpunan symbol terminal
P
=kumpulan aturan produksi
S =
Simbol awal
Jadi q2
= (S) lewat jalur b menuju q4 = (E) ditulis S => bE
Secara
formal dapat ditulis :
V =
{S,E,A,B,C}
T =
{a,b}
P = { S
=> bE, E=> A| B, E => aA | b,A=> b| C=>a}
S = S
(Start)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar